PURWOKERTO - Ruang hunian Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto yang baru saja direhabilitasi, telah difungsikan.
Melihat sejauh mana peruntukannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto meninjau langsung fasilitas tersebut hari ini, Selasa (25/06).
"Sudah diisi semua?, " tanya Tejo kepada Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Chandra yang ikut mendampingi. "Kamar mandi di dalam semua kan?, " tanyanya lagi.
Berikutnya, 58 tahun itu menaruh atensi terhadap kamar khusus disabilitas yang telah disediakan.
Terkait fasilitas yang termasuk dalam layanan publik berbasis Hak Asasi Manusia tersebut, Tejo meminta adanya tanda yang memperlihatkan hal itu.
Baca juga:
Entry Meeting Itjenau di Lanud Leo Wattimena
|
"Taunya ini untuk disabilitas apa? Kalo bisa ada lambang, petunjuk atau simbol yang menunjukkan kalo ini kamar untuk disabilitas, " pesan Tejo.
"Kalo bisa kamar ini juga diperuntukkan bagi manula. Jadi kamar untuk disabilitas dan manula, " tambahnya.
Ia juga berpesan agar kamar yang saat ini kosong itu, agar senantiasa dibersihkan sehingga dapat sewaktu-waktu dapat digunakan.
Dalam kegiatan monitoring tersebut, sesekali Kakanwil berinteraksi dengan beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Berapa isinya? Makan apa nih? Sehat?, " tanya Tejo.
Puas melihat ruang hunian yang tertata rapi dan bersih, mantan Kakanwil Kemenkumham Banten itu mengalihkan fokus ke bagian keamanan.
Satu yang menjadi sorotan adalah keberadaan cctv yang sudah terpasang di beberapa titik rawan.
Tejo mengharapkan adanya cctv tidak mengurangi pengawasan secara manual yang dilakukan oleh pegawai.
Tidak hanya itu, ia juga meminta agar kondisi yang termonitor melalui cctv tetap dipantau.
"Jangan sampai cctv hanya dipasang, tapi juga harus selalu dimonitor. Harus dipantau terus, " kata Tejo berpesan.
Di akhir kunjungan, Tejo menyempatkan diri untuk melihat kondisi dapur Lapas Narkotika Purwokerto.